Ah, Lesti dan Bilar. Ratu dan raja atas proyek metaverse yang tidak didasari oleh sebuah whitepaper, melainkan sebuah slideshow Canva. Saya pernah mengulasnya di sini, dan, setelah melihat perkembangan proyek tersebut selama hampir setahun saya merasa proyek metaverse artis seperti ini perlu kita banggakan… untuk ditertawakan.
Kondisi saat ini
Situs web Leslar Metaverse sudah berubah drastis, dan kini menawarkan beberapa produk terbaru yang dikatakan inovatif oleh tim mereka. Pertama adalah sebuah platform copy-paste dari YouTube dengan tagline #NontonDapatCuan, tapi saya agak skeptis akan cara kerja mereka.
Begitu pula dengan proyek NFT, DAO, video game, dan metaverse, dengan alih-alih untuk mengalahkan si ASÎX dalam segi komunitas dan fans mereka. Sebelum saya lanjut mari kita lihat isi situs Leslar Metaverse terkini secara seksama.
Tombol Login yang Tertukar
Tidak, saya tidak bercanda di sini. Kedua tombol itu saya ambil secara langsung dari laman login platform CUAN.TV saat bulan September lalu:
Bugnya sih sudah diperbaiki. Tapi, kualitas aplikasi yang dikembangkan di sini ya masih begitu lah. Scraping dari platform sebelah…
Terus di homepagenya muncul banner iklan ini:
Yang pasti, untuk saat ini proyek futuristik tersebut masih layak untuk dinilai sebagai proyek skripsi mahasiswa S1. Penerapan Eight Golden Rules aja masih ga konsisten…
Meskipun iya, ada beberapa games yang sudah tersedia di Android, saya sebenarnya juga penasaran sama kualitasnya. Toh metaverse ASIX katanya partneran sama Agate, game publisher asal Indonesia pertama di PlayStation dan Nintendo Switch…
To be continued in Part 2…
Leave a Reply