(#_ )!
Saat ini kita melihat beberapa kasus warganet yang dikirimi file APK sebagai resi pengiriman kurir palsu, misalnya dari J&T Express.
Ya, J&T punya akun WhatsApp resmi sendiri, dan kurir-kurir pengantarnya seringkali juga membuat akun WhatsApp sendiri untuk mengirimkan pesan kepada pengirim dan penerima paket. Ya, makanya kegiatan penipuan seperti ini agak sulit dideteksi jika masyarakat Indonesia tidak tahu apa itu file APK.
File APK adalah file aplikasi Android yang jika dipasang, dapat menimbulkan resiko keamanan yang sama dengan file EXE pada Microsoft Windows. Sang kurir itu bisa saja bermaksud memasang aplikasi penyusup alias malware kepada masyarakat yang mudah dikecoh.
Dan karena banyak dari kita, di (#_ ), pernah bekerja sebagai malware itu sendiri, saatnya kita berjuang balik mencari siapa si pelaku penyusupan yang satu ini.
Masalahnya, kita sama sekali belum dikirimi file APK dari kurir-kurir J&T palsu itu. Dan kita yakin pelakunya tidak hanya satu.
Cara mengirim.
Pertama-tama, simpan file APK tersebut ke dalam perangkat kamu. Ya, kamu masih aman selama kamu tidak memasang file tersebut (dengan membuka isinya dan menekan tombol Pasang/Install).
Kedua, kirimkan file tersebut ke situs swisstransfer.com, dan kirimkan ke email menuju [email protected].
Jangan upload dan kirim link dari Dropbox, Google Drive, iCloud, MEGA, OneDrive dan sebagainya, karena jika suatu saat mereka mendeteksi file tersebut sebagai malware, akun Anda akan berpotensi diblokir oleh mereka.
Sedangkan, file yang diunggah melalui situs ini akan dihapus 30 hari setelah diunggah, sehingga link download tersebut akan kadaluwarsa setelah kami merilis hasil penelitian ini.
Dan pastinya, jangan lupa untuk hubungi kami via Twitter atau Fediverse setelah mengirimkan file tersebut.
Leave a Reply