Karena begini nih, kalian pernah ga dapet info lowongan kerja sebagai software developer di PeduliLindungi gitu… atau di Mabes Polri? Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta? Pemerintah Kabupaten Cisarua?
Karena mereka sendiri belum punya expertise dalam ngembangin aplikasi, website, sistem dll. ujung-ujungnya mereka nyari vendor dari software house by tender, dan mereka biasanya nyari kandidat tender yang murah tapi ga ngeliat kualitas dari software yang dikembangin…
Bagi mereka itu sering jadi solusi yang paling cepat. “Yang penting kelar”, katanya. Tapi sebagai software house kita ga mungkin ngembangin aplikasinya lebih lanjut kalau ga ada kontrak lagi. Bener kan?
Nih misalnya pemkot Semarang yang punya banyak aplikasi…
Atau ada sebuah Software House yang bikin banyak aplikasi untuk para Polda, tapi setelah saya klik linknya semua aplikasinya udah dihapus dari Google Play Store.
Leave a Reply